Achmad Sarjono
Achmad Sarjono
  • Mar 9, 2022
  • 9771

Dirut Bank Jatim Paparkan Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi

Dirut Bank Jatim Paparkan Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi
Dirut Bank Jatim Drs Bursul Iman Ak MM memberikan materinya mengenai Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi. (Foto: Dirut Bank Jatim Paparkan Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi)

SURABAYA - Pascasarjana UNAIR kembali menggelar Guest Lecture sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa pascasarjana untuk belajar lebih luas dengan pakar-pakar di bidangnya masing-masing.

Kali ini, Dirut Bank Jatim Drs Bursul Iman Ak MM diundang untuk memberikan materinya mengenai Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (8/3/2022) secara online melalui platform zoom meeting.  

Drs Bursul Iman Ak MM menyampaikan peran sosok seorang pemimpin penting kaitanya dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan baik sebagai CEO, direktur, maupun menjadi seorang pemimpin di suatu daerah. Pada dasarnya ada tiga isu yang berkembang di dunia saat ini, yang pertama pandemic covid-19, kedua adalah maraknya digitalisasi, dan ketiga adalah perubahan iklim.  

“Saya mencoba untuk menyampaikan hal-hal yang berdampak kepada sektor keuangan, terutama di dua sisi tadi yaitu pandemi dan digitalisasi, ” jelasnya.

Berkembangnya lingkungan secara signifikan dampaknya, sambung Iman, pada kehidupan memerlukan sebuah kemampuan dalam merespon perubahan. Pada dasarnya organisasi sama dengan manusia, ada masa kelahiran, masa anak-anak, masa remaja, dewasa, dan matang. Organisasi memiliki life cycle yang sama yaitu perusahaan akan menempuh masa pertumbuhan, kemunduran atau masa-masa yang lain. 

“Oleh karena itu diperlukan kemampuan kedepan, agar bisa menjaga posisi organisasi pada posisi yang bagus. Parameter yang menentukan hal tersebut terbagi menjadi dua yaitu finansial dan non finansial, ” ungkapnya.

Kepemimpinan organisasi sangat penting karena lingkungan organisasi yang dinamis dan kompleks. Sehingga yang dulunya eksis dan terjadi perubahan lingkungan organisasi maka akhirnya tidak berarti dalam organisasi. Bahkan memunculkan peluang-peluang baru dan hal baru yang tidak terduga sebelumnya. Maka untuk menjaga organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

“Maka perlu adanya kepemimpinan yang strategis yang mampu mengatasi permasalahan di dalam perubahan-perubahan itu, ” sambungnya. 

Sehingga diperlukan pengalaman dari seorang pemimpin, kemampuanya dalam menangani permasalahan, kemampuanya menangkap peluang, dan pemahaman melihat suatu persoalan. Sehingga, seorang pemimpin mampu melalui permasalahan yang ada di lingkungan tersebut.   

“Strategi kepemimpinan disini, tentu tidak hanya berhenti pada level saat ini, tetapi melewati dan jauh maju kedepan. Bagaimana membawa institusi atau organisasi bisa melewati berbagai permasalahan yang tidak diduga untuk mencapai visi yang dituju, ” pesannya. (**)

Bagikan :

Berita terkait

MENU