FKMSA dan Dinas Perpusip Provinsi Jawa Timur Selenggarakan Workshop Restorasi Arsip   

    FKMSA dan Dinas Perpusip Provinsi Jawa Timur Selenggarakan Workshop Restorasi Arsip   

    SURABAYA - Sebanyak 100 arsiparis, pengolah arsip dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur mengikuti kegiatan workshop restorasi arsip yang diselenggarakan di Kampus B UNAIR, Surabaya, Rabu (7/12/2022).

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Provinsi Jawa Tiimur. Workshop restorasi (penyelamatan) arsip ini dibuka oleh Sekretaris UNAIR, Dr Koko Srimulyo, MSi.

    Dalam sambutannya Koko menyampaikan harapannya agar FKMSA yang berdiri sejak 2014 ini, melakukan terobosan dan inovasi sehingga anggota FKMSA makin bertambah dan tujuan mewujudkan masyarakat sadar arsip dapat tercapai. "Pengelola arsip jumlahnya terbatas tetapi arsip itu tidak terbatas, sehingga perlu kolaborasi membuat terobosan dan inovasi sehingga tercapai masyarakat sadar arsip, " ujar Koko.

    Sedang Kabid Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis, Dinas Perpusip Provinsi Jawa Timur, Drs Tidor Arif TD, MM mengharapkan kerja sama FKMSA dengan Dinas Perpusip Provinsi Jawa Timur makin ditingkatkan dimasa mendatang. Tidor sependapat dengan Koko agar FKMSA berusaha menambah anggotanya dan membuat kegiatan yang menarik dan inovatif.

    Sementara itu ketua FKMSA Yunus Abdul Halim, S.Si, M. Kom mengharapkan FKMSA menjadi forum silaturahmi antar perguruan tinggi pengelola arsip untuk bersinergi dalam rangka terwujudnya masyarakat sadar arsip. 

    Workshop diakhiri dengan praktek penyelamatan arsip yang rusak dengan nara sumber Wahyu Setiawan, SH., MH dari Dinas Perpusip Pemprov Jawa Timur.

    Pertemuan anggota FKMSA berikutnya akan dilaksanakan di kampus UB pada bulan Maret 2023. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peran Local Champion Dalam Membangun Desa...

    Artikel Berikutnya

    ITS Borong 10 dan Dua Penghargaan Anugerah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Hendri Kampai: Saat Pejabat Kehilangan Idealisme, Maka Lahirlah Penjilat Oligarki
    Ayu Dian Ningtias, SH, MH: Revisi KUHAP Perlu Memperhatikan Polisi sebagai 'Gate Keeper', dan Jaksa sebagai 'Master of the Procedure'

    Ikuti Kami