KOTA MALANG - Mahasiswa Universitas Airlangga tidak hentinya meraih prestasi akademik dan non-akademik. Kali ini, prestasi non-akademik ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate DO Universitas Airlangga yang berhasil membawa pulang tujuh medali emas, enam medali perak, sebelas medali perunggu di kejuaraan ATMAJAYA Cup I Piala Koni Kota Malang.
Kompetisi tersebut digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, Malang. Pada kompetisi tersebut, UNAIR bertarung mengalahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Antik Widi selaku Ketua UKM Karate-DO UNAIR, Rabu (1/2/2023) menjelaskan bahwa ia dan tim melakukan persiapan kompetisi itu selama satu bulan sebelumnya. Ia melakukan latihan sebanyak 16 kali pertemuan guna memaksimalkan performa dari timnya pasca vakum latihan untuk waktu yang cukup lama.
“Menurut saya, kunci sebuah kesuksesan dalam kompetisi yaitu konsistensi. Konsistensi dalam latihan merupakan hal penting guna lebih siap untuk menghadapi kompetisi, ” ujarnya.
Keberhasilan Antik dan tim membawa 24 medali, tidak lantas menjadikannya cepat puas dalam meraih prestasi selanjutnya. “Dengan pencapaian ini, saya jadikan pemacu semangat untuk kompetisi selanjutnya dan juga berharap kami seluruh tim UKM Karate-DO dapat terus mengharumkan nama almamater, ” pungkas Antik.
“Kemenangan ini merupakan tonggak pencapaian dari kepengurusan UKM Karate-DO UNAIR periode 2023 dan menjadi motivasi untuk UKM Karate-DO mengukir prestasi pada 3-5 Maret mendatang, ” pungkas Antik Widi.
Berikut nama nama delegasi yang berhasil meraih medali:
Sekar Ayu Putri (perunggu, kata beregu putri under 21), Anggit Wirama (perak, kumite - 55kg putri senior, perunggu, kumite - 55kg putri senior), Nabilah Priandini Salsabil (perunggu, kumite Perorangan +68k, perunggu, kumite perorangan +68kg), Khafid Dani (perunggu, kumite perorangan - 55kg), Antik Widi Anugrah (emas, kumite Perorangan - 61kg), Alvin Bimo Ramadhani (perunggu, kumite perorangan - 67kg), Martantry Istaningrum (perunggu, kumite perorangan - 61kg),
Adelia Novitanalia (perak, kata perorangan), Maysya Dwi Rahmawati (perak, kumite perorangan - 68kg), Naila Syauqina (emas, kumite perorangan - 55kg), Fadhila Nashwa Hafiza Permana (perak, kata perorangan putri under 21, perunggu, kata beregu putri under 21), Rizka Alya Damayanti (perunggu, kata beregu putri under 21), Ranu Panji (perunggu, kata perorangan), Muhammad Azhar Hibatullah (perunggu, kata perorangan), Rifqi Bagus Estiawan (perak, kumite perorangan under 21 +84 kg), Vincentia Laura Marshanda (perunggu, kumite perorangan - 55kg), Ahmad Rifki Permana (emas, kumite u-21 - 55kg), Yoga Susetyo Prabowo (perak, kumite senior +84kg), Herlina Indarni (emas, kumite - 55kg senior, perunggu, kumite - 55kg senior), Rembulan (emas, kata perorangan senior), Aleron Ivan B (emas, kumite - 84kg) dan Verrial Firdaus Nugraha (emas, kumite +84kg).
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Baca juga:
ENSPARTAN, Juara Harapan KRSBI Beroda
|
Editor: Khefti Al Mawalia